banner-2.jpg

Scar Hypertropic & Keloid

Tahukah Kamu , bahwa scar/parut hipertrofik dan keloid merupakan dua hal yang berbeda?!

 

Scar/parut hipertrofik dan keloid adalah bekas luka yang timbul di atas permukaan kulit. 

 

Keduanya terbentuk ketika jaringan parut tumbuh secara berlebihan untuk memperbaiki kerusakan kulit. Meski bekas luka terlihat hampir sama, namun keduanya ternyata berbeda..

Perbedaan Scar Hypertrophic & Keloid

Scar Hypertrofic

20240605_153514_0000

Tumbuh dan ukuran sesuai batas lukanya/ berada di area luka

Timbul segera, setelah 4-6 minggu setelah luka

Lebih sering terjadi pada area kulit yang kencang.

Merah muda- merah

Lebih mudah untuk diobati. Ada kemungkinan menjadi samar seiring waktu.

Keloid

20240605_153440_0000

Tumbuh dan ukurannya melebihi batas luka aslinya atau tumbuh melampaui area awal luka.

Timbul lambat dan tumbuh bulanan sampai menahun

Area kulit yang kencang dan kurang kencang. Sering di area dada, bahu, telinga maupun pipi.

merah-keunguan

Lebih sulit diobati. Tidak pernah hilang tanpa pengobatan.

Perawatan Scar Hypertrophic & keloid

Tujuan perawatan bekas luka hipertrofik dan Keloid adalah untuk meratakan, melembutkan, memperkecil ukuran, mencerahkan warna, dan meringankan rasa sakit dan gatal yang ada pada bekas luka Anda.

 

Terdapat beberapa cara mengobati Scar :

Terapi Medis

  • Obat yang disuntikkan. Suntikan steroid dilakukan ke jaringan parut yang berfungsi meratakan dan melembutkan jaringan parut serta mengurangi rasa sakit dan gatal. Beberapa suntikan mungkin diperlukan agar hasilnya terlihat, masing-masing diberikan dengan selang waktu beberapa minggu.
  • LASER
  • Cryotherapy
  • Pembedahan

Perawatan di Rumah

  • Gel silikon Lembaran atau salep silikon digunakan setelah luka ditutup untuk mencegah atau mengurangi bekas luka yang timbul. Lembaran berperekat perlu dipakai setiap hari, sepanjang hari, biasanya selama beberapa bulan atau lebih.
  • Kortikosteroid cream diberikan dokter untuk mengurangi gatal dengan batas waktu pemakaian